Selasa, 21 Maret 2017

Pengertian Tanaman Kelapa (Cocos nucifera L)

Kelapa merupakan tumbuhan asli daerah tropis, yakni daerah yang terletak di sepanjang garis katulistiwa. Di daerah-daerah tropis tersebut, tanaman kelapa banyak tumbuh dan dibudidayakan oleh sebagaian besar patani. Di Indonesia, banyak ditemukan hampir seluruh provinsi, dari daerah pantai yang datar sampai ke daerah pegunungan yang agak tinggi. Di daerah yang padat penduduknya, misalnya di Jawa dan Bali, tanaman kelapa lebih banyak ditanam di tanah tegalan atau tanah perkarangan, sedangkan di daerah yang yang jarang penduduknya, misalnya di daerah transmigrasi, tanaman kelapa banyak ditanam di lahan yang luas yang berpola monokultur perkebunan kelapa (Warisno, 2003).
Tanaman kelapa juga merupakan tanaman yang serbaguna. Hampir seluruh bagian tanaman yang dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia. Dari pohon kelapa dapat diperoleh bahan makanan dan minuman, bahan industri, bahan bangunan, alat-alat rumah tangga, dan sebagainya. Salah satu hasil dari bagian kelapa yaitu tempurung kelapa dapat dimanfaatkan sebagai arang tempurung. 
Arang tempurung dihasilkan dari pembakaran tempurung buah kelapa yang sudah tua, dengan cara perlakuan tertentu. Dalam proses pembakaran tersebut, jumlah udara yang dimasukan hanya sekedar cukup melaksanakan proses karbonisasi. Dengan demikian, udara yang digunakan terbatas jumlahnya. Rendemen arang sekitar 30% dari berat basah tempurung yang digunakan. Arang tempurung termasuk bahan bakar yang memiliki kalori tinggi, banyak digunakan oleh pandai besi dan digunakan untuk peleburan emas dan perak. Karena kandungan karbonnya cukup tinggi, arang tempurung dapat menghisap gas dan zat-zat warna dan dalam bentuk activated carbon digunakan sebagai pengikis asker gas beracun (Warisno, 2003).
Adapun komposisi kelapa yaitu buah kelapa yang sudah tua mengandung kalori yang tinggi, sebesar 359 kal per 100 gram, daging kelapa setengah tua mengandung sejumlah kalori sebesar 180 kal per 100 gram dan daging kelapa muda mengandung kalori sebesar 68 kal per 100 gram. Sedangkan nilai kalori rata-rata yang terkandung dalam air kelapa berkisar 17 kal per 100 gram. Air kelapa hijau dibandingkan dengan air kelapa jenis lain banyak mengandung tanin atau anti dotum (anti racun) yang paling tinggi. kandungan zat kimia lain yang dominan yaitu berupa enzim yang mampu mengurai sifat toksit, komposisi kandungan zat kimia yang terdapat pada air kelapa antara lain vitamin C, protein, lemak, hidrat arang, kalsium atau potassium. Mineral yang terkandung pada air kelapa ialah zat besi, fosfor dan gula yang terdiri dari glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Kadar air yang terdapat pada buah kelapa sejumlah 95,5 gram setiap 100 gram (http://www.Iptek.net.id/ind dalam Nia Fuji SN, 2011 *Skripsi*).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar