Pengertian Tanaman Kelapa (Cocos nucifera L)
Kelapa merupakan tumbuhan asli daerah tropis, yakni daerah yang terletak
di sepanjang garis katulistiwa. Di daerah-daerah tropis tersebut,
tanaman kelapa banyak tumbuh dan dibudidayakan oleh sebagaian besar
patani. Di Indonesia, banyak ditemukan hampir seluruh provinsi, dari
daerah pantai yang datar sampai ke daerah pegunungan yang agak tinggi.
Di daerah yang padat penduduknya, misalnya di Jawa dan Bali, tanaman
kelapa lebih banyak ditanam di tanah tegalan atau tanah perkarangan,
sedangkan di daerah yang yang jarang penduduknya, misalnya di daerah
transmigrasi, tanaman kelapa banyak ditanam di lahan yang luas yang
berpola monokultur perkebunan kelapa (Warisno, 2003).
Tanaman kelapa juga merupakan tanaman yang serbaguna. Hampir seluruh
bagian tanaman yang dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia. Dari
pohon kelapa dapat diperoleh bahan makanan dan minuman, bahan industri,
bahan bangunan, alat-alat rumah tangga, dan sebagainya. Salah satu hasil
dari bagian kelapa yaitu tempurung kelapa dapat dimanfaatkan sebagai
arang tempurung.
Arang tempurung dihasilkan dari pembakaran tempurung buah kelapa yang
sudah tua, dengan cara perlakuan tertentu. Dalam proses pembakaran
tersebut, jumlah udara yang dimasukan hanya sekedar cukup melaksanakan
proses karbonisasi. Dengan demikian, udara yang digunakan terbatas
jumlahnya. Rendemen arang sekitar 30% dari berat basah tempurung yang
digunakan. Arang tempurung termasuk bahan bakar yang memiliki kalori
tinggi, banyak digunakan oleh pandai besi dan digunakan untuk peleburan
emas dan perak. Karena kandungan karbonnya cukup tinggi, arang tempurung
dapat menghisap gas dan zat-zat warna dan dalam bentuk activated carbon
digunakan sebagai pengikis asker gas beracun (Warisno, 2003).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar