Klasifikasi Dan Morfologi Synedrella nodiflora L/Legetan
Synedrella nodiflora L. merupakan tumbuhan berbunga yang masuk dalam
anggota Asteraceae. S. nodiflora tumbuh dengan baik pada lingkungan yang
berbeda dan umumnya ditemukan di Bangladesh, India, Malaysia, Jepang,
Spanyol, Cina dan Inggris. Seluruh bagian tumbuhan mengandung senyawa
diuretik dan pelancar. Aktifitas anti-inflamasi, insektisida dan
analgesik dari tumbuhan ini juga telah diteliti (Chowdhury et al.,
2013). Synedrella nodiflora L. (Verbesina nodiflora L.) juga ditemukan
di Afrika tropis, Asia dan India Barat (Moniruzzaman et al., 2012).
Klasifikasi Synedrella nodiflora
Klasifikasi Synedrella nodiflora (L.) | |
Kingdom | Plantae |
Subkingdom | Tracheobionta |
Superdivisi | Spermatophyta |
Divisi | Magnoliophyta |
Klas | Magnoliopsida |
Subklas | Asteridae |
Ordo | Asterales |
Famili | Asteraceae |
Genus | Synedrella |
Spesies | Synedrella nodiflora (L.) |
Morfologi Synedrella nodiflora
Synedrella nodiflora memiliki nama lokal yaitu: Legetan, Gletang Warak
(Jawa), Jotang kuda (Sunda). Sedangkan nama lokal (Inggris): gulma
sinderella (Plantamor, 2011). Sinonim dari Synedrella nodiflora:
Verbesina nodiflora.
Perkecambahan biji S. nodiflora adalah epigeal. Panjang hipokotil 8-19 mm, sering keungu-unguan, dan sedikit berambut. Kotiledon berbentuk bulat panjang, dengan panjang 6-8 mm, sering kemerah-merahan atau keungu-unguan dan berbatang pendek. Sepasang daun muda mirip dengan daun dewasa tetapi lebih kecil. S. nodiflora tumbuh di semua habitat tropis dan subtropis dengan kelembaban tanah yang cukup untuk kecepatannya dalam perkecambahan, pertumbuhan, pembungaan dan pembentukan biji. Tumbuh dengan subur pada area dengan kelembaban tanah dan udara yang tinggi (tetapi bukan pada titik jenuh kelembaban tanah) (Benoit et a, 2014).
S. nodiflora bercabang tegak, herbal dengan tinggi 30-80 cm. Sistem perakaran serabut, biasanya dengan cabang yang kuat. Tumbuh tegak, batang biasanya berkayu, percabangan dikotom dari dasar tumbuhan, cenderung memiliki internodus yang panjang dan bengkak, membulat atau sedikit kaku, lembut, seringkali berambut, dan biasanya dengan tinggi sekitar 50 cm. Bagian batang yang lebih bawah mungkin tumbuh akar pada bagian nodusnya, khususnya di daerah yang basah atau lembab (CABI, 2015).
Daun tumbuh berhadapan dengan panjang 4-9 cm, berbentuk elips sampai bulat dengan tiga tulang daun yang tampak jelas dan dengan tepi beringgit, berambut dengan tangkai daun yang pendek dan menempel pada batang secara selang-seling. Bunga tumbuh dengan rangkaian mahkota yang kecil dari 2-8 bunga majemuk pada nodus dan seluruh ujung yang lebih tinggi ketiga dari tumbuhan, tiap bunga majemuk terdiri dari beberapa daun bunga yang tegak dengan panjang 3-5 mm dan keliling 5-6 mm, setiap panjang 3-4 mm dengan daun bungan berwarna kuning (CABI, 2015).
Perkecambahan biji S. nodiflora adalah epigeal. Panjang hipokotil 8-19 mm, sering keungu-unguan, dan sedikit berambut. Kotiledon berbentuk bulat panjang, dengan panjang 6-8 mm, sering kemerah-merahan atau keungu-unguan dan berbatang pendek. Sepasang daun muda mirip dengan daun dewasa tetapi lebih kecil. S. nodiflora tumbuh di semua habitat tropis dan subtropis dengan kelembaban tanah yang cukup untuk kecepatannya dalam perkecambahan, pertumbuhan, pembungaan dan pembentukan biji. Tumbuh dengan subur pada area dengan kelembaban tanah dan udara yang tinggi (tetapi bukan pada titik jenuh kelembaban tanah) (Benoit et a, 2014).
S. nodiflora bercabang tegak, herbal dengan tinggi 30-80 cm. Sistem perakaran serabut, biasanya dengan cabang yang kuat. Tumbuh tegak, batang biasanya berkayu, percabangan dikotom dari dasar tumbuhan, cenderung memiliki internodus yang panjang dan bengkak, membulat atau sedikit kaku, lembut, seringkali berambut, dan biasanya dengan tinggi sekitar 50 cm. Bagian batang yang lebih bawah mungkin tumbuh akar pada bagian nodusnya, khususnya di daerah yang basah atau lembab (CABI, 2015).
Daun tumbuh berhadapan dengan panjang 4-9 cm, berbentuk elips sampai bulat dengan tiga tulang daun yang tampak jelas dan dengan tepi beringgit, berambut dengan tangkai daun yang pendek dan menempel pada batang secara selang-seling. Bunga tumbuh dengan rangkaian mahkota yang kecil dari 2-8 bunga majemuk pada nodus dan seluruh ujung yang lebih tinggi ketiga dari tumbuhan, tiap bunga majemuk terdiri dari beberapa daun bunga yang tegak dengan panjang 3-5 mm dan keliling 5-6 mm, setiap panjang 3-4 mm dengan daun bungan berwarna kuning (CABI, 2015).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar