Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Pacar Cina (Aglaia odorata Lour)
Hasil penelitian Ronaldi (2014) mengatakan bahwa hasil ekstrak daun
pacar cina mampu menekan pertumbuhan Colletotrichum capsici secara in
vitro. Pacar cina menghasilkan senyawa metabolik berupa alkaloid,
saponin, flavonoid, tannin, dan minyak atsiri (Sudarmo, 2005).
Klasifikasi Tanaman Pacar Cina
Klasifikasi Pacar Cina | |
Kingdom | Plantae |
Divisi | Spermatophyta |
Sub divisi | Angiospermae |
Kelas | Dicotyledoneae |
Ordo | Rutales |
Family | Meliaceae |
Genus | Aglaia |
Spesies | Aglaia odorata Lour |
Morfologi Tanaman Pacar Cina
Tanaman pacar cina adalah tanaman perdu yang memiliki tinggi mencapai
2-5 m. Tanaman ini mempunyai bentuk daun menyirip gasal dengan panjang
daun 3-6 cm dan lebar daun 1-3,5 cm. Tanaman pacar cina memiliki bunga
berwarna kuning kehijauan dan bentuk biji yang bulat dan kecil (Steenis,
1992). Tanaman pacar cina merupakan jenis tanaman yang banyak
dibudidayakan sebagai tanaman hias. Biasanya daun dari tanaman pacar
cina ini digunakan untuk obat tradisisonal seperti obat batuk, sakit
perut dan infeksi. Manfaat lain dari tanaman pacar cina adalah bagian
bunga yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran pewangi teh dan
pengharum pakaian ( Heyne, 1987).
Syarat Tumbuh dan Penyebarannya
Tanaman pacar cina dapat tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian 10-1300 m dpl. Daerah penyebaran tanaman pacar cina yaitu India, Asia Tenggara, Srilanka, Myanmar, Papua Nugini, Taiwan, kepulauan di Samudera Pasifik, dan Australia bagian Utara. Di Indonesia tanaman ini tersebar di beberapa daerah antara lain pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Bali dan Flores (Syahputra, 2001).
Manfaat Tanaman Pacar Cina
Manfaat tanaman pacar cina tidak hanya digunakan untuk obat tradisional dan campuran pewangi tetapi juga digunakan sebagai pestisida nabati. Menurut Syahputra (2001) tanaman pacar cina dapat bersifat penghambat makan bagi serangga sehingga dapat dimanfaatkan sebagai insektisida botani. Sumber lain (Sudarmo, 2005) menyatakan bahwa daun pacar cina mengandung minyak atsiri, alkaloid, saponin, flavonoid, dan tannin. Harnas ( 2009) mengungkapkan bahwa kandungan yang terdapat pada daun pacar cina dapat bersifat sebagai antijamur sehingga dapat menekan pertumbuhan jamur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar