Fungsi Protein
Menurut Winarno (2004), protein mempunyai bermacam-macam fungsi bagi
tubuh, yaitu sebagai enzim, zat pengatur pergerakan, pertahanan tubuh,
alat pengangkut dan lain-lain.
a. Sebagai Enzim
Hampir semua reaksi biologis dipercapat atau dibantu oleh senyawa
makromolekul spesifik yang disebut enzim dari reaksi yang sangat
sederhana seperti reaksi transportasi karbon diokasida sampai yang
sangat rumit seperti replika kromosom.
Hampir semua enzim menunjukan daya katalitik yang luar biasa dan
biasanya dapat mempercepat reaksi sampai beberapa juta kali. Sampai kini
lebih dari seribu enzim telah dapat diketahui sifat-sifatnya dan jumlah
tersebut masih terus bertambah. Protein besar peranannya terhadap
perubahan-perubahan kimia dalam sistem biologis.
b. Alat Pengangkut dan Alat Penyimpan
Banyak molekul dengan BM kecil serta beberapa ion dapat diangkut atau
dipindahkan oleh protein-protein tertentu. Misalnya himoglobin
mengangkut oksigen dalam eritrosit, sedang mioglobin mengangkut oksigen
dalam otot. Ion besi diangkut dalam plasma darah oleh transferin dan
disimpan dalam hai sebagai kompleks dengan feritin, suatu protein yang
berbeda dengan transferin.
c. Pengatur Pergerakan
Protein merupakan komponen utama daging gerakan otot terjadi karena
adanya dua molekul protein yang saling bergeseran. Pergerakan flagela
sperma disebabkan oleh protein.
d. Penunjunag Mekanis
Kekuatan dan daya tahan robek kulit dan tulang disebabkan kolagen, suatu
protein berbentuk bulat panjang dan mudah membentuk serabut.
e. Pertahanan Tubuh/Imunisasi
Pertahanan tubuh biasanya dalam bentuk antibodi, yaitu suatu protein
khusus yang dapat mengenal dan menempel atau mengikat benda-benda asing
yang masuk kedalam tubuh seperti virus, bacteria, dan sel-sel asing
lain. Protein ini pandai sekali membedakan benda-benda yang menjadi
anggota tubuh dengan benda-benda asing.
f. Media Perambatan Implus Syaraf
Protein yang mempunyai fungsi ini biasanya berbentuk reseptor; misalnya
rodopsin, suatu protein yang bertindak sebagai reseptor/penerima warna
atau cahaya pada sel-sel mata.
g. Pengendalian Pertumbuhan
Protein ini bekerja sebagi reseptor (dalam bakteri) yang dapat
mempengaruhi fungsi bagian-bagian DNA yang mengatur sifat dan karakter
bahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar