Selasa, 21 Maret 2017

Anatomi Jaringan Penyusun Akar Tanaman

Setiap organ tanaman memiliki anatomi jaringan penyusunnya. Salah satu organ tanaman, yaitu akar tanaman yang memiliki 4 jaringan penyusun, 4 jaringan penyusun tersebut terdiri dari:
  1. Epidermis (lapisan luar/kulit luar)
  2. Korteks (lapisan pertama/kulit pertama)
  3. Endodermis (lapisan antara korteks dan stele)
  4. Stele (silinder pusat yaitu lapisan tengah akar)
Penjelasan anatomi jaringan penyusun akar dapat dilihat di bawah ini:

1. Epidermis

Epidermis merupakan lapisan terluar akar dan hanya terdiri dari selapis sel yang tersusun dari sel-sel yang rapat satu sama lain tanpa ruang antar sel dan berdinding tipis. Dalam hubungannya dengan proses penyerapan air, epidermis bersifat semipermiable mudah ditembus air. Sesuai dengan fungsinya sebagai pelindung jaringan dibawahnya, epidermis mengalami penebalan sehingga strukturnya menjadi lebih kuat. Pada permukaan apidermis tumbuh bulu-bulu akar yang merupakan tonjolan epidermis dan berfungsi untuk menyerap air dan unsur hara yang diperlukan.

2. Korteks

Korteks merupakan lapisan kulit pertama di sebalah dalam epidermis terdiri dari banyak sel dan mempunyai dinding sel yang tipis. Di dalamnya terdapat ruang-ruang antar sel sebagai tempat penyimpanan udara dan pertukaran gas. Korteks mengelilingi silider pusat dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Jaringan-jaringan yang terdapat pada korteks antara lain: parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.

3. Endodermis

Endodermis terletak di sebelah dalam korteks. Endodermis berupa satu lapis sel yang tersusun rapat tanpa ruang antar sel, dinding selnya mengalami penebalan gabus. Deretan sel-sel endodermis dengan penebalan gabusnya dinamakan pita kaspari. Penebalan gabus ini tidak dapat ditembus air sehingga air harus masuk ke silinder pusat melalui sel endodermis yang dindingnya tidak menebal, disebut sel penerus air. Endodermis merupakan pemisah yang jelas antara korteks dan stele.

4. Stele (Silinder Pusat)

Stele merupakan lapisan yang terletak di tengah akar disebelah dalam endodermis. Di dalamnya terdapat pembuluh kayu (xylem) dan pembuluh tapis (floem) yang sangat berperan dalam proses pengangkutan air dan mineral. Xylem mengangkut air dan mineral dari dalam tanah ke daun, sedangkan floem mengangkut hasil-hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan yang memerlukan (Agustina, 2004).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar