Pengertian Tanaman C3

Berdasarakan tipe fotosintesis, tumbuhan di bagi ke dalam tiga kelompok besar, yaitu C3, C4, dan CAM (Crassulacean Acid Metabolism). Tanaman C3 lebih adaaptif pada kondisi kandungan CO2 atmosfer tinggi sedeangkan karbon dioxida masuk ke siklus calvin secara langsung. Enzim yang menyatukan CO2 dengan RuBP (RuBP merupakan substrak untuk pembentukan karbohidrat dalam proses fotosintesis) dalam proses awal assimilasi, juga dapat mengikat O2 pada saat yang bersamaan untuk proses fotorespirasi. Fotorespirasi adalah proses pembongkaran karbohidrat untuk menghasilkan energi dan hasil samping, yang terjadi pada siang hari, sehingga ada kompetisi antara CO2 dan O2 dalam menggunakan RuBP. Jika konsentrasi CO2 di atmosfer ditingkatkan, hasil dari kompetisi antara CO2 dan O2 akan lebih menguntungkan CO2, sehingga fotorespirasi terhambat dan asimilasi bertambah besar. Contoh tanaman C3 antara lain: kedele, kacang tanah atau polong-polongan, kentang (Farquhar dan Caemmerer, 1982).

Pengertian Tanaman C4

Pada Tanaman C4 merupakan tanaman yang adaptif di daerah panas dan kering. Pada tanaman C4, CO2 diikat oleh PEP yang tidak dapat menggikat O2 sehingga tidak terjadi kompetisi antara CO2 dan O2 serta tidak mengikat karbon dioksida secara langsung (Sudarman, 2010). Lokasi terjadinya asosiasi awal ini adalah di sel-sel mesofil (sekelompok sel-sel yang mempunyai klorofil yang terletak di bawah sel-sel epidermis daun). CO2 sudah terikat oleh PEP kemudian ditransfer ke sel-sel "bundle sheath" (sekelompok sel-sel di sekitar xylem dan phloem) dimana kemudian pengikatan dengan RuBP terjadi. Karena tingginya konsentrasi CO2 pada sel-sel bundle sheath ini, maka O2 tidak mendapat kesempatan untuk bereaksi dengan RuBP, sehingga fotorespirasi sangat kecil dan G sangat rendah, PEP mempunyai daya ikat yang tinggi terhadap CO2, sehingga reaksi fotosintesis terhadap CO2 di bawah 100 m mol m-2 s-1 sangat tinggi. Laju asimilasi tanaman C4 hanya bertambah sedikit dengan meningkatnya CO2 sehingga, dengan meningkatnya CO2 di atmosfer, tanaman C3 akan lebih beruntung dari tanaman C4 dalam hal pemanfaatan CO2 yang berlebihan. Contoh tanaman C4 adalah jagung, sorgum, dan tebu (Farquhar dan Caemmere, 1980).