Klasifikasi Dan Morfologi Manggis (Garcinia mangostana L.)
Buah Manggis (Garcinia mangostana L.)
Manggis merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari hutan
tropis yang teduh di kawasan Asia Tenggara, yaitu hutan belantara
Malaysia atau Indonesia. Dari Asia Tenggara, tanaman ini menyebar ke
daerah Amerika Tengah dan daerah tropis lainnya seperti Srilanka,
Malagasi, Karibia, Hawaii dan Australia Utara. Di Indonesia manggis
disebut dengan berbagai macam nama lokal seperti manggu (Jawa Barat),
Manggus (Lampung), Manggusto (Sulawesi Utara), Manggista (Sumatera
Barat). Buahnya juga disebut manggis, berwarna merah keunguan ketika
matang, meskipun ada pula varian yang kulitnya berwarna merah (Reza,
2005).
Klasifikasi Manggis (Garcinia mangostana L.)
Klasifikasi Manggis | |
Kingdom | Planatae |
Subkingdom | Tracheobionta |
Superdivision | Spermatophyta |
Division | Magnoliophyta |
Class | Magnoliophyta |
Subclass | Dilenidae |
Order | Theales |
Family | Clusiaceae |
Genus | Garcinia L. |
Spesies | Garcinia mangostana L. |
Morfologi Manggis
Manggis (Garcinia mangostana L.) adalah sejenis pohon hijau abadi dari
daerah tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Tumbuh
hingga mencapai 7 sampai 25 meter. Manggis merupakan salah satu buah
yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Tanaman manggis berasal dari
hutan tropis yang teduh di kawasan Asia Tenggara, yaitu hutan belantara
Indonesia atau Malaysia (ICUC, 2003).
Pohon
Pohon manggis dapat tumbuh di dataran rendah sampai di ketinggian di bawah 1.000 m dpl. Pertumbuhan terbaik dicapai pada daerah dengan ketinggian di bawah 500-600 m dpl. Pusat penanaman pohon manggis adalah Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Jawa Barat (Jasinga, Ciamis, Wanayasa), Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Jawa Timur dan Sulawesi Utara (Prihatman, 2000). Bentuk pohon buah manggis yang beragam yakni bisa bentuk elliptical atau pyramidal, namun bentuk pohon yang sering ditemukan adalah bentuk pyramidal (Mansyah et al, 2010).
Daun
Memiliki daun yang ringkas, tebal, berkilat, permukaan atas berwarna hijau zaitu, permukaan bawah berwarna hijau kekuning-kuningan, daun muda merah, tangkai daun pendek, susunan bertentangan, ukuran panjang daun 15-25 cm, lebar 7-13 cm.
Bungan
Berbunga tunggal atau berpasangan di ujung ranting. Tangkai bunga pendek dan tebal (Chooi, 2007).
Buah
Buahnya berbentuk bola, berwarna hijau muda sebelum masak, menjadi merah atau merah keunguan setelah masak dan hitam apabila sangat masak. Isi buah berwarna putih (Chooi, 2007).
Buah ini mengandung xanthone. Xanthone mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan.Sehingga di luar negeri buah manggis dikenal sebagai buah yang memiliki kadar antioksidan tertinggi di dunia. Secara tradisional buah manggis adalah obat sariawan, wasir dan luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna termasuk untuk tekstil dan air rebusannya dimanfaatkan sebagai obat tradisional (Reza, 2006).
Pohon
Pohon manggis dapat tumbuh di dataran rendah sampai di ketinggian di bawah 1.000 m dpl. Pertumbuhan terbaik dicapai pada daerah dengan ketinggian di bawah 500-600 m dpl. Pusat penanaman pohon manggis adalah Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Jawa Barat (Jasinga, Ciamis, Wanayasa), Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Jawa Timur dan Sulawesi Utara (Prihatman, 2000). Bentuk pohon buah manggis yang beragam yakni bisa bentuk elliptical atau pyramidal, namun bentuk pohon yang sering ditemukan adalah bentuk pyramidal (Mansyah et al, 2010).
Daun
Memiliki daun yang ringkas, tebal, berkilat, permukaan atas berwarna hijau zaitu, permukaan bawah berwarna hijau kekuning-kuningan, daun muda merah, tangkai daun pendek, susunan bertentangan, ukuran panjang daun 15-25 cm, lebar 7-13 cm.
Bungan
Berbunga tunggal atau berpasangan di ujung ranting. Tangkai bunga pendek dan tebal (Chooi, 2007).
Buah
Buahnya berbentuk bola, berwarna hijau muda sebelum masak, menjadi merah atau merah keunguan setelah masak dan hitam apabila sangat masak. Isi buah berwarna putih (Chooi, 2007).
Buah ini mengandung xanthone. Xanthone mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan.Sehingga di luar negeri buah manggis dikenal sebagai buah yang memiliki kadar antioksidan tertinggi di dunia. Secara tradisional buah manggis adalah obat sariawan, wasir dan luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna termasuk untuk tekstil dan air rebusannya dimanfaatkan sebagai obat tradisional (Reza, 2006).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar