Selasa, 21 Maret 2017

Kebutuhan Nutrisi Jamur Tiram Putih

Menurut Gunawan (2001), jamur memerlukan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Nutrisi tersebut dapat langsung diperoleh dari media yang  ada disekitarnya secara langsung dalam bentuk unsur, ion, dan molekul sederhana. Berikut ini adalah nutrisi yang diperlukan oleh jamur yaitu:
1. Karbon
Karbon merupakan unsur dasar pembangun sel dan sumber energi yang diperlukan oleh sel jamur. Semua senyawa karbon tampaknya dapat digunakan oleh jamur, seperti monosakarida, polisakarida, asam organik, asam amino, alkohol, asam lemak, lemak, selulosa, dan lignin.
2. Nitrogen
Nitrogen diperlukan dalam sintesis protein, purin, dan pirimidin. Kitin yang merupakan polisakarida yang umum dijumpai pada dinding sel jamur juga mengandung nitrogen. Sumber nitrogen yang umum digunakan untuk pertumbuhan jamur yaitu nitrat, amonium, dan nitrogen organik. Pada budidaya jamur, sumber nitrogen organik dapat dipebuhi dari pupuk orea. Tidak satupun jamur dapat menambat nitrogen bebas dari udara.
3. Mineral
Sulfur diperlukan untuk membentuk asam amino seperti sisteina dan metionina, vitamin seperti tiamina dan biotin. Kebanyakan jamur menggunakan sulfur dalam bentuk sulfat. Magnesium merupakan unsur yang penting pula. Banyak enzim diaktifkan oleh adanya magnesium meskipun hanya ada jumlah yang sangat kecil, sedangkan unsur lain seperti besi, mangan, dan molybdenum, diperlukan dalam jumlah kecil.
4. Vitamin
Vitamin merupakan molekul organik yang diperlukan dalam jumlah kecil dan tidak digunakan sebagi sumber energi atau bahan dasar sel. Vitamin diperlukan sebagai koenzim. Seperti halnya mineral, kebutuhan vitamin ini tersedia dimedia tanam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar