Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Kelor
Tanaman kelor, khasiatnya sebagai obat telah lama dikenal dalam sistem
obat tradisional. Beberapa bagian berbeda dari digunakan dalam
pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit seperti rematik,
kelumpuhan dan epilepsi. Selain itu ekstrak daun, biji, dan akar dari
pohon kelor telah dipelajari secara ekstensif untuk berbagai potensi
penggunaan termasuk antiinflamasi, antitumor, antihepatotoksik dan
analgesik (Sashidhara et al., 2009). Kandungan fitokimia dalam daun
kelor yaitu tanin, steroid dan triterpenoid, flavanoid, saponin,
antraquinon, dan alkaloid. Flavonoid inilah yang mempengaruhi berbagai
macam aktivitas biologi atau farmakologi, diantaranya antioksidan,
antitumor, antiangiogenik, antiinflamasi, antialergik dan antiviral
(Kasolo et al., 2010).
Klasifikasi Tanaman Kelor
Klasifikasi tanaman kelor menurut (USDA, 2013 )
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Capparales
Famili : Moringaceae
Genus : Moringa
Spesies : Moringa oleifera Lam
Nama Sinonim
Anoma moringa (L.) Lour., Guilandina moringa L., Hyperanthera decandra Willd., Hyperanthera moringa (L.) Vahl, Hyperanthera pterygosperma Oken, Moringa edulis Medic., Moringa erecta Salisb., Moringa moringa (L.) Small, Moringa myrepsica Thell., Moringa nux-eben Desf., Moringa octogona Stokes, Moringa oleifera Lour., Moringa parvifora Noronha, Moringa polygona DC., Moringa pterygosperma Gaertn., Moringa zeylanica Pers., Copaiba langsdorfi (Desf.) Kuntze, Copaifera nitida Hayne. (Navie & Steve , 2010).
Nama Daerah
Tanaman kelor memiliki banyak sebutan, diantaranya imaran, kelintang (Jawa), murong (Sumatera), wona marungga, kelohe, parangge, kewona (Nusa tenggara), rowe, kelo, wori (Sulawesi), kanele, oewa herelo (Maluku). Diluar negeri dikenal dengan nama drumstick tree, horseradish tree (Inggris), nugge (Kannada), la ken (Cina), mungna, saijna, shajna (Hindi) (DepKes RI,1989 & Rollof, 2009).
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Capparales
Famili : Moringaceae
Genus : Moringa
Spesies : Moringa oleifera Lam
Nama Sinonim
Anoma moringa (L.) Lour., Guilandina moringa L., Hyperanthera decandra Willd., Hyperanthera moringa (L.) Vahl, Hyperanthera pterygosperma Oken, Moringa edulis Medic., Moringa erecta Salisb., Moringa moringa (L.) Small, Moringa myrepsica Thell., Moringa nux-eben Desf., Moringa octogona Stokes, Moringa oleifera Lour., Moringa parvifora Noronha, Moringa polygona DC., Moringa pterygosperma Gaertn., Moringa zeylanica Pers., Copaiba langsdorfi (Desf.) Kuntze, Copaifera nitida Hayne. (Navie & Steve , 2010).
Nama Daerah
Tanaman kelor memiliki banyak sebutan, diantaranya imaran, kelintang (Jawa), murong (Sumatera), wona marungga, kelohe, parangge, kewona (Nusa tenggara), rowe, kelo, wori (Sulawesi), kanele, oewa herelo (Maluku). Diluar negeri dikenal dengan nama drumstick tree, horseradish tree (Inggris), nugge (Kannada), la ken (Cina), mungna, saijna, shajna (Hindi) (DepKes RI,1989 & Rollof, 2009).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar