Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Picung (Pangium edule Reinw)
Tumbuhan picung (Pangium edule Reinw) telah ditemukan di daerah Banten
dan Pariaman. Picung, dimanfaatkan untuk bahan pengawet ikan hasil dari
tangkapan. Bagian tumbuhan picung yang digunakan untuk bahan pengawet
ikan adalah bijinya.
Biji picung (Pangium edule Reinw) merupakan alternatif bahan pengawet
alami yang tidak berbahaya. Konsentrasi 3% (b/v) biji picung telah
menghambat pertumbuhan bakteri gram positif batang (Bacillus sp.),
bakteri gram positif kokus (Micrococcus sp.), bakteri gram negatif
batang non fermentatif (Pseudomonas sp.) dan bakteri gram negatif batang
fermentatif (koliform) yang diisolasi dari ikan mas (Cyprinus carpio
Linn) yang dibusukkan pada suhu kamar selama 24 jam, sedangkan pada
konsentrasi 5% (b/v) atau lebih bersifat bakterisidal terhadap empat
jenis bakteri tersebut (Indriyati, 1987).
Senyawa antibakteri yang terdapat dalam biji picung dapat larut dalam pelarut organik dan dapat dipisahkan melalui proses ekstraksi. Ekstrak aquades dan etanol 50% biji picung segar mampu menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan gram negatif pada konsentrasi 40-80 mg/mL, sedangkan ekstrak n-heksan biji picung segar tidak menunjukkan aktivitas antibakteri pada semua tingkat konsentrasi (Ismaini, 2007).
Senyawa antibakteri yang terdapat dalam biji picung dapat larut dalam pelarut organik dan dapat dipisahkan melalui proses ekstraksi. Ekstrak aquades dan etanol 50% biji picung segar mampu menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan gram negatif pada konsentrasi 40-80 mg/mL, sedangkan ekstrak n-heksan biji picung segar tidak menunjukkan aktivitas antibakteri pada semua tingkat konsentrasi (Ismaini, 2007).
Klasifikasi Tanaman Picung
Klasifikasi Picung | |
Kingdom | Plantae |
Divisi | Spermatophyta |
Kelas | Dicotyledoneae |
Ordo | Parietales |
Famili | Flacourtiaceae |
Genus | Pangium |
Spesies | Pangium edule Reinw |
Morfologi Tanaman Picung
Picung memiliki nama botani Pangium edule Reinw. Jenis tanaman ini
mempunyai banyak nama daerah antara lain kepayang (Jakarta), pangi atau
hapesong (Batak), kayu ruba buah (Lampung), pacung atau picung (Sunda),
pakem atau pucung (Jawa) dan kalowa (Sumbawa).
Batang
Batang pokoknya besar, ranting muda berambut (berbulu) dan berwarna. Kulit kayu berwarna kemerahan atau abu-abu kecoklatan dan kadang-kadang kasar dengan banyak celah yang mengeras.
Daun
Daun tanaman berwarna hijau tua mengkilap ketika sudah tua, mengkilat dan berbulu lembut rapat berwarna cokelat dan bagian bawah daun berwarna buram. Ukuran daun dapat mencapai panjang 30 cm dan lebar 15 cm. Sedangkan tulang-tulang daun pada sisi bawah sangat menonjol.
Buah
Buah picung mengandung biji yang jumlahnya banyak dan tersusun rapi pada poros buah seperti buah cempedak. Setiap biji buah terbalut daging buah berwarna kuning (seperti pada biji buah durian). Buah yang berukuran besar mengandung biji yang jumlahnya dapat mencapai 30 biji, sedangkan buah yang berukuran kecil mengandung sekitar 12 biji.
Biji
Biji buah picung berkulit luar keras yang disebut tempurung atau cangkang. Tempurung biji picung berwarna cokelat. Biji picung mengandung inti biji (endosperm) berwarna putih dan keras, antara inti biji dengan tempurung dibatasi oleh selaput tipis berwarna cokelat.
Batang
Batang pokoknya besar, ranting muda berambut (berbulu) dan berwarna. Kulit kayu berwarna kemerahan atau abu-abu kecoklatan dan kadang-kadang kasar dengan banyak celah yang mengeras.
Daun
Daun tanaman berwarna hijau tua mengkilap ketika sudah tua, mengkilat dan berbulu lembut rapat berwarna cokelat dan bagian bawah daun berwarna buram. Ukuran daun dapat mencapai panjang 30 cm dan lebar 15 cm. Sedangkan tulang-tulang daun pada sisi bawah sangat menonjol.
Buah
Buah picung mengandung biji yang jumlahnya banyak dan tersusun rapi pada poros buah seperti buah cempedak. Setiap biji buah terbalut daging buah berwarna kuning (seperti pada biji buah durian). Buah yang berukuran besar mengandung biji yang jumlahnya dapat mencapai 30 biji, sedangkan buah yang berukuran kecil mengandung sekitar 12 biji.
Biji
Biji buah picung berkulit luar keras yang disebut tempurung atau cangkang. Tempurung biji picung berwarna cokelat. Biji picung mengandung inti biji (endosperm) berwarna putih dan keras, antara inti biji dengan tempurung dibatasi oleh selaput tipis berwarna cokelat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar